Playen, 10 September 2025 – SMA
Negeri 1 Playen menggelar kegiatan Pengenalan Aplikasi Manajemen Literasi
Digital “SIKOMHATI” (Literasi Komunikasi Hati) di Aula SMAN 1 Playen pada Rabu
(10/9). Kegiatan ini merupakan langkah inovatif sekolah dalam mendukung upaya
literasi digital sekaligus memfasilitasi layanan pemetaan dan pemahaman tingkat
bullying di lingkungan sekolah tingkat SMA.
SIKOMHATI adalah aplikasi
berbasis website yang dirancang untuk membantu sekolah dalam memantau,
mengukur, dan memahami dinamika literasi digital serta fenomena bullying.
Melalui aplikasi ini, siswa dan warga sekolah khususnya di SMAN 1 Playen dapat
lebih mudah mengakses layanan berbasis data yang akurat, sehingga upaya
pencegahan dan penanganan bullying dapat dilakukan secara lebih tepat dan
efektif.
Acara ini dihadiri oleh tim dari Balai
Tekkomdik DIY, yaitu Bp.Oki Pambudi, Dini Nurul Insani, Erik Syafriatna, dan Ridwan
Abdulaholeh. Selain itu, hadir pula Founder SIKOMHATI, Prof. Dr. Puji Lestari,
M.Si (Ketua Peneliti/UPN), bersama Dr. Agnes Indar Etikawati, M.Si, Psikolog
(Tim Peneliti/Universitas Sanata Dharma), serta Tim SIKOMHATI.
Dalam pemaparannya, Prof. Puji
Lestari menekankan bahwa SIKOMHATI tidak hanya menjadi sarana digital, tetapi
juga wadah komunikasi hati yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sikap
saling menghargai di sekolah. “Kami berharap aplikasi ini menjadi media yang
efektif untuk mendeteksi potensi bullying sejak dini dan mendorong terciptanya
lingkungan belajar di SMAN 1 Playen yang sehat, aman, dan inklusif,”
Sementara itu, tim dari Balai
Tekkomdik DIY menambahkan bahwa pengenalan SIKOMHATI sejalan dengan program
literasi digital yang tengah digalakkan di dunia pendidikan, khususnya dalam
menghadapi tantangan era digital.
Kegiatan berlangsung interaktif
dengan sesi sosialisasi, tanya jawab, hingga simulasi penggunaan aplikasi. Para
siswa dan guru pendamping tampak antusias mencoba fitur-fitur SIKOMHATI yang
dirancang sederhana namun tepat sasaran.
Dengan adanya pengenalan aplikasi
ini diharapkan SMAN 1 Playen semakin berkomitme untuk menjadi sekolah yang peduli terhadap
literasi digital, sekaligus aktif dalam mencegah praktik bullying di lingkungan
pendidikan.
0 Comments